Wednesday, December 2, 2009

DETEKSI KANKER SERVIKS SECARA DINI DG PAP SMEAR

Pap Smear? Suatu metode
dimana dilakukan
pengambilan sel dari
mulut rahim kemudian di
periksa di bawah
mikroskop. Pada
pemeriksaan biasanya
dapat ditentukan apakah
sel yang ada di mulut
rahim masih normal,
berubah menuju kanker,
atau telah berubah
menjadi sel kanker. Selain
itu, infeksi dan inflamasi
mulut rahim juga dapat
ditentukan dari
pemeriksaan ini. Metode
ini juga disebut Pap Test
atau Papanicolaou Smear
(sesuai nama penemunya
George Papanicolaou).
Manfaat Pap Smear? Pap
Smear berguna untuk
mendeteksi secara dini
kanker mulut rahim
(karsinoma serviks).
Kanker mulut rahim yang
ditemukan pada stadium
dini atau masih terbatas di
daerah mulut rahim,
relatif lebih mudah
pengobatannya dan
mempunyai kemungkinan
lebih besar untuk sembuh,
dibanding dengan kanker
mulut rahim stadium
lanjut.
Siapa Aja yang sebaiknya
diperiksa Pap Smear?
Setiap wanita yang telah
berumur 18 tahun, atau
wanita yang telah aktif
secara seksual.
Pemeriksaan ini sebaiknya
dilakukan setiap tahun
walaupun tidak ada gejala
kanker. Pemeriksaan
dilakukan lebih dari
setahun jika sudah
mencapai umur 65 tahun
atau tiga pemeriksaan
berturut-turut
sebelumnya menunjukkan
hasil normal. Pemeriksaan
lebih sering dilakukan
pada wanita yang
mempunyai lebih dari satu
pasangan, telah
berhubungan seksual
sejak remaja, mempunyai
penyakit kelamin,
merokok, dan ada infeksi
Human Papilloma Virus.
Bagaimana Prosedur Pap
Smear?
1. Operator akan
menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan.
Tidur telentang dengan
kedua kaki berada pada
penyangga kaki di kiri dan
kanan tempat tidur.
2. Operator akan memeriksa
apakah ada
pembengkakan, luka,
inflamasi, atau gangguan
lain pada alat kelamin
bagian luar.
3. Memasukkan instrumen
metal atau plastik yang
disebut spekulum ke
dalam vagina. Tujuannya
agar mulut rahim dapat
leluasa terlihat.
4. Dengan swab atau spatula
kayu, atau semacam sikat,
operator mengambil sel
pada saluran mulut rahim,
pada puncak mulut rahim,
dan pada daerah peralihan
mulut rahim dan vagina.
5. Operator akan meletakkan
sel-sel tersebut pada kaca
obyek yang kemudian
akan dikirim ke
laboratorium untuk
diperiksa.
6. Spekulum kemudian
dilepaskan.
7. Operator biasanya akan
melanjutkan memeriksa
ovarium, uterus, vagina,
tuba fallopi, dan rektal
(anus) dengan tangannya.
Pemeriksaan Pap Smear
tidak membutuhkan
pembiusan, baik bius lokal
maupun bius umum.
Jika pada Pap Smear
ditemukan gambaran sel
yang tidak normal maka
akan dilakukan biopsi
(pengambilan sedikit
jaringan mulut rahim)
untuk pemeriksaan
mikroskop lebih lanjut.
Pemeriksaan biopsi
berguna untuk
mengkonfirmasi hasil
pemeriksaan Pap Smear.

No comments:

Post a Comment